Pengkhotbah 7:23-28
Pengejaran hikmat yang mengecewakan
7:23 Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat,
" tetapi hikmat itu jauh dari padaku
1 .
7:24 Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya?
7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan,
serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan
itu kegilaan.
7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala,
yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.
7:27 Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah:
Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,
7:28 yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan
di antara mereka.
1 Full Life: HENDAK MEMPEROLEH HIKMAT, TETAPI HIKMAT ITU JAUH DARIPADAKU.
Nas : Pengkh 7:23-28
Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran
sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "perempuan"
(ayat Pengkh 7:26), yang merupakan perwujudan dari godaan kebejatan dan
kefasikan. Dialah lawannya wanita yang diwujudkan sebagai hikmat dalam
Ams 8:1-4. Orang berdosa tidak dapat menemukan hikmat karena mereka
terjerat oleh kefasikan, tetapi orang yang berkenan kepada Allah karena
iman dan ketaatan menerima hikmat Allah dan lolos dari hidup di dalam dosa.